SEPENGGAL CATATAN MENUJU RUMAH BARU SAUDARA DAN SAUDARI TERCINTA DI TANAH KARO



Thanks to: Ade,agung,danang,bowo,telo,putri,nanda,ibnu,
Para pecinta alam independen yang berasal dari berbagai daerah dan berbagai universitas mengadakan aksi solidaritas yang dinamakan “Aksi solidaritas 1000 masker erupsi gunung sinabung”,
Titik kumpul di Simpang pos,setelah berjalan selama 1 jam dari simpang pos tiba-tiba bus yang kami tumpangi mogok,
Setelah kira-kira 15 menit kemudian bus siap di perbaiki dan kami melanjutkan perjalanan menuju posko pengungsian yang bertempat di kaban jahe.selama di perjalanan canda tawa pun selalu terdengar.
                Sesampai di Berastagi kami istirahat sejenak dan menyempatkan untuk makan siang serta briefing sejenak untuk melanjutkan pembagian bantuan kepada korban sinabung.

Seusai makan siang kami melanjutkan perjalanan dari berastagi menuju kabanjahe untuk menyalurkan bantuan.Sesampai di kabanjahe kami langsung menemui ketua posko serta memberikan bantuan .
                Setelah memberikan bantuan kami di ajak untuk bergabung untuk melihat pertunjukan dimana hari itu tepatnya memperingati setahunnya berada di posko pengungsian serta perayaan pesta rakyat,meski tak semeriah sebelum Gunung Sinabung bergejolak tapi keceriaan masih terlihat di raut wajah anak-anak korban sinabung tersebut.
 
pertandingan bola
                                                     para juara lomba pesta rakyat
 
canda tawa bersama anak-anak korban sinabung
 
aksi senam
 
nonton bareng
  

Setelah bernostalgia bersama anak-anak korban sinabung ,akhirnya waktu yang di tentukan telah tiba dan kami bersiap-siap untuk kembali pulang,melanjutkan aktivitas seperti sedia kalanya mahasiswa/i.
Semoga bencana ini tak berlarut lama,dan semoga para saudara/i kami yang berada di tanah karo tetap semangat untuk menjalani hidup yang telah di janjikan oleh Tuhan Yang Maha Esa..Aamiin..Tanah karo,Sumatera Utara,Indonesia 25/oktober/2014.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesona Alam Batu Gajah Tapteng

Candi Tandihat dan Candi Sangkilon, terancam hilang jika tidak segera direstorasi.

Taman Eden 100 (Goa Kalilawar)