Postingan

Pesona Alam Batu Gajah Tapteng

Gambar
       Berbicara tentang Pesona Alam Tapanuli Tengah (Tapteng) memang tak ada habisnya. Hal itu didukung letak geografis Tapteng yang berada di pesisir pantai sekaligus gugusan bukit barisan Sumatera Utara. Salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi yaitu sebuah pulau kecil yang berkontur penuh bebatuan di Kelurahan Hajoran Indah, berjarak 3 kilometer dari Kecamatan Pandan yang merupakan pusat Kabupaten Tapteng. Pulau itu diberi nama Batu Lubang Gajah.      Menurut penjelasan abang nahkoda yang tak sempat kutanyai namanya memaparkan bahwa warga yang berdomisili di daerah pulau ini dominan bersuku Bugis dan Suku Nias.      Dari bentuk jika kita melihat dari sisi Utara, pulau itu berbentuk seperti seekor Gajah. Memiliki kepala dan belalai, bagian kepala Gajah terlihat sedang menunduk, menjadikan bagian belalainya masuk ke dalam air laut. Terlihat pula, sebuah lubang besar dibagian bawah pulau berbentuk Gajah itu.  Jika kita coba melihat dari

Pelantikan Sekaligus Pembahayatan Anggota Baru Tapak Alam

Gambar
              TAK dapat dipungkiri, kegiatan kepencintaalaman telah menjadi pilihan hobi anak muda Indonesia sejak dulu hingga sekarang. Organisasi-organisasi kepencintaalaman banyak tumbuh di sekolah (Siswa Pencinta Alam/Sispala), kampus (Mahasiswa Pencinta Alam/Mapala) ataupun komunitas pencinta alam independen di luar sekolah dan kampus. Kegiatan kepencintaalaman diminati karena didukung oleh kondisi alam yang memungkinkan untuk menyalurkan hobi tersebut, seperti hutan, gunung, tebing, gua ataupun pantai. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, bentuk-bentuk kegiatan kepencintalaman juga terus tumbuh, mulai dari berkemah, mendaki gunung, panjat tebing, telusur gua, susur pantai dan arung jeram. Hal inilah yang membuat Komunitas Pecinta Alam yang bernama TAPAK ALAM melakukan pelantikan sekaligus pembahayatan anggota baru angkatan pertama pada tanggal 8 Oktober 2017. Angkatan ini diberi nama “ANGKATAN SAMSARA” yang di ambil dari bahasa sansekerta yang berarti “TERLAHIR

MAKNA PANJAT PINANG 17 AGUSTUS

Gambar
     Kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini merupakan suatu anugerah dan kenikmatan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita sebagai warga Negara Indonesia  untuk menghormati dan menghargai atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang untuk kemerdekaan bangsa ini.        Bicara tentang kemerdekaan yang baru saja kita rayakan, tentu sudah menjadi pemandangan yang sangat umum ketika dihari perayaan kemerdekaan tersebut, hampir disetiap daerah mulai dari lingkungan RT, RW, Kelurahahan, Kecamatan hingga tingkat Nasional, banyak digelar berbagai jenis perlombaan. Mulai dari perlombaan tradisional seperti lomba makan kerupuk, balap karung, memasukan paku ke dalam botol dan lomba-lomba lain yang bernuansa 17 Agustusan. Tapi dari keseluruhan perlombaan tersebut, bisa dipastikan bahwa yang menjadi puncak acara lomba adalah Panjat Pinang.        Perlombaan panjat pinang memiliki makna untuk saling bahu membahu dan go

Pesona Alam Bukit Sihopit parnabolon (Gajah Bobok), Tanah Karo

Gambar
Sumatera Utara sebagai salah satu provinsi di Indonesia dengan potensi alam yang tidak kalah dengan provinsi lainnya. Anak muda Medan tak henti-hentinya meng eksplore  alam Sumatera yang belum terkuak ke publik. Siapa lagi kalau bukan kita masyarakat Sumatera Utara yang membongkar potensi alam Sumatera. Ragam suku budaya memang menjadi khas Indonesia, tak terkecuali Sumatera. Keragaman tersebut tak lantas mencerai-berai masyarakatnya untuk masing-masing menciptakan momen indah di setiap alam baru yang disinggahi. Baru-baru ini muncul kembali destinasi wisata yang sedang ramai disinggahi yakni Bukit Gajah Bobok. Berada di atas air terjun Sipiso-piso, tepatnya Kabupaten Karo, Kecamatan Merek, Sumatera Utara. Lokasi yang berada di pelosok, ternyata tidak menjadikan Bukit Gajah Bobok terasingkan dari deretan keindahan favorit Sumatera. Pemandangan alam tepat menghadap hamparan air Danau Toba, menjadikan Bukit Gajah Bobok ramai dikunjungi anak muda. Deretan pegunungan yang mengelili

Hiburan atau Eksploitasi

Gambar
Seekor monyet menadahkan tangan usai mementaskan atraksi topeng monyet di kawasan Jalan Setia budi Pasar 1,Tanjung sari, Medan, beberapa waktu lalu. Meski di ibukota Jakarta sudah melarang atraksi topeng monyet karena dianggap sebagai eksploitasi binatang, namun di kota lain seperti Medan atraksi ini masih dianggap sebagai hiburan dan disenangi banyak orang,khususnya dikalangan anak-anak Ting..tang.. Ting..tungg.. Ting.. tang.. Ting.. tungg..  Suara gamelan itu kerap terdengar dari sebuah pertunjukan yang memancing anak-anak berkumpul. Anak-anak dari beragam usia tampak senang menyaksikan atraksi seekor hewan yang membuatnya tertawa. Dengan sepeda motor yang terbuat dari kayu, hewan itu menunggangi motor layaknya manusia. Tentu itu di bawah kendali sang pawang. Itulah pertunjukkan topeng monyet. Jenis hewan tersebut menjadi magnet tersendiri bagi anak-anak di sejumlah lokasi yang haus akan hiburan. Orangtua yang membawa anak-anaknya pun turut larut dalam pertunjukkan tersebut.

Aksi 4 November, Ribuan Ormas Di Medan Tuntut Penegakan Hukum Ahok Oleh : Dedy Pranata

Gambar
Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) islam yang tergabung dalam gerakan umat anti penistaan agama islam Sumut, melakukan Aksi Damai 4 November 2016 di depan Kantor Polda Sumut, Jumat (4/11/2016). Koordinator aksi Zurkarnain mengatakan, Aksi damai ini bertujuan untuk meminta penegak hukum agar segera menangkap calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja purnama alias ahok atas. "Negara kita adalah negara hukum, yang bersalah seharusnya dihukum," timpalnya. Dijelaskan Zurkarnain aksi ini dimulai sehabis solat Jumat. Massa yang ikut serta diperkirakan berjumlah ribuan orang dari berbagai Ormas. "Ormas yang ikut serta dalam aksi ini, diperkirakan sebanyak 40 Ormas lebih," ujarnya. hingga menjelang magrib, massa aksi masih berkumpul di depan Polda Sumut untuk menunggu kepastian keputusan apakah Ahok akan dihukum.

Pementasan “ INTERUPSI, maaf memotong” Teater Sisi UMSU

Gambar
Medan.Akting para aktor Siti rahma hidayani,Mudrika fitri,Aminullah,Yassir Maulana,Edwin Suhada,Roni Sanjani Ali,dalam pementasan “ INTERUPSI, maaf memotong” yang di Sutradarai oleh Santria Sancaka tak henti-hentinya membuat tertawa penonton yang hadir di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU), Kamis (22/9 /2016). membawakan komedi satire dengan cara menertawakan sebuah kesalahan yang selama ini dianggap oleh masyarakat adalah hal biasa. Pementasan ini bercerita tentang suatu persidangan (musawarah) yang sering kali kita mengemukakan suatu interupsi dan memotong   pembicaraan serta mengandalkan ego setiap orang yang tak mementingkan pendapat orang lain.